Senin, 03 Juli 2017

Mencabut Pohon Cinta

Mencabut Pohon Cinta

Adakalanya, pohon cinta yang tumbuh subur di hati kita perlu dicabut.  Mengapa?   Alasan yang paling logis, karena yang kita cintai ternyata tak mencintai kita.  Kan gak enak cinta sepihak ha ha.  Alasan lain, kita punya pertimbangan cinta itu bisa mengganggu pertumbuhan spiritual, atau kita anggap tidak pas.

Intinya, ada saat kita memang mau tidak mau mencabut pohon cinta yang menjadi akar duka.

Nah...bagaimana pohon cinta ini dicabut?  Ya cabut aja. He he.  Berhentilah mencintai yang dicintai.  Sadari bahwa ia bukan jatah kita.  Bahwa perpisahan adalah awal untuk cerita yang lebih indah.  Lalu rubah cinta menjadi kasih yang tak menuntut.

Tentu saja, saat pohon cinta dicabut hati akan terluka.  Nikmatilah sakit karena luka ini.  Biarkan ia disembuhkan sang waktu.  Fokus pada penyembuhan dg semakin berkesadaran dan terhubung dengan Diri Sejati

Nb: Jika sakit berlanjut....carilah jurang terdekat...ha ha ha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jalan Sutra

Cinta ini kupendam dalam hingga tak beraturan. Membuat semuanya serba berbenturan. Aku menyadari cinta pernah membuatku menjadi pemberontak...