Sabtu, 08 Juli 2017

Guru

Kami gelap suram tanpa secercah pelita..
Diujung simpang haus akan pengetahuan dan lapar akan pendidikan...

Engkau siram kami dengan pengajaran..
Engkau cahayakan kami dengan buku bacaan...

Peluhmu lusuh terbuang, tapi kulihat tak gentar semangatmu untuk perjuangan..
Perjuangan bebaskan kami dari gelapnya zaman...

Kami murid yang menghamba pada kekuatan pengetahuan...
Kami pelita yang engkau bangun..
Kami mecusuar cahaya penerus...
Guruku engkau pahlawan revolusi bagi kami...
Guruku hidupku semu tanpa juangmu...

Kau ajarkan kami deritakan diri untuk peduli akan negeri...
Kau tuliskan surat Tuhan dalam harapan besar takdir hidup setiap kami....

Kau sungguh kasatriya yang tak pernah tuli pada denyut nadi...
Kau sungguh penginspirasi di ujung negeri ...
Kau curahkan hati di tanah pinggiran hingga bestari...
Pengabdianmu adalah senjata terbaik untuk mengharu biru...

Tunjung Dhimas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jalan Sutra

Cinta ini kupendam dalam hingga tak beraturan. Membuat semuanya serba berbenturan. Aku menyadari cinta pernah membuatku menjadi pemberontak...