Selasa, 29 Mei 2018

Berdikari

Berani jujur pada diri sendiri adalah jalan mengenal Tuhan paling sederhana.  Tidak perlu takut dicap atau dilabeli dengan nama apapun entah terburuk atau terbaik.  Kesombongan bukan berarti selalu terproyeksi bagi mereka yang berderajat atas saja yang menduduki pangkat,  derajat,  atau kelas status sosial, justru bagi mereka yang menerima diri apa adanya serta menanamkan sebagai otoritasnya adalah bentuk syukur atas anugerah kehidupan.

Terkadang merasa dan mengaku rendah diri dari orang lain adalah sikap berbeda yang paling merusak,  bisa juga ini adalah kesombongan yang memantul dari kemunafikan karena tak berani jujur pada talenta yang dimiliki.  Kesombongan hadir dari ciptaan lingkungan,  seseorang yang terjebak putaran siklus lingkungan, maka mereka akan merusak mentalnya sendiri.  Selama itu terjadi sesungguhnya mereka telah memvonis diri sendiri untuk menyerah pada nasib.  Dan kutukanpun mengunci paradigma pandangan mereka sendiri. 

Tak perlu campur tangan iblis, selama seperti itu mereka telah jatuh pada neraka yang dibuat oleh sudut pandangannya sendiri.

~ Tunjung Dhimas Bintoro

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jalan Sutra

Cinta ini kupendam dalam hingga tak beraturan. Membuat semuanya serba berbenturan. Aku menyadari cinta pernah membuatku menjadi pemberontak...